Kamis, 30 Januari 2025

LATIHAN MTK 7.4 NO1 (statistika)

Secara geografis Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga hanya terdapat
2 musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Oleh karena itu, sangat penting
bagi kita untuk memahami faktor penting apa saja yang ada pada kedua musim
tersebut agar kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam usaha
hidup berdamai dengan alam. Salah satu faktor yang penting yang menentukan
musim adalah faktor curah hujan.
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu. Dengan kata lain, curah hujan adalah volume air hujan yang
terkumpul dalam bidang datar dalam periode tertentu.Biasanya curah hujan dinyatakan dalam satuan milimeter. Data curah hujan yang
ditampilkan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul di tempat datar seluas 1
meter persegi. Jadi, jika curah hujan sebesar 1 mm artinya volume air hujan yang
terkumpul pada tempat datar seluas 1 meter persegi ada sebanyak 1 liter. Pada
umumnya curah hujan dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu rendah (0-100
mm), menengah (100-300 mm) dan tinggi (300-500 mm).
Perhatikan data curah hujan di Kota Samarinda sepanjang tahun 2017 berikut
(dalam mm, dibulatkan ke satuan terdekat):
161 139 88 343 309 421 161 250 100 152 219 223

a. Tentukanlah median dari data tersebut.
b. Tentukanlah Q₁ dan Q₃ dari data tersebut. Apakah kalian perlu melakukan
interpolasi?

Jawaban


Kamis, 29 Agustus 2024

Senin, 05 Agustus 2024

PERSAMAAN KUADRAT (Kelompok 7) :

A. Definisi persamaan kuadrat:

Persamaan kuadrat merupakan persamaan dalam matematika yang memiliki variabel paling tinggi berderajat dua. Persamaan kuadrat juga memiliki jenis-jenis yang dibedakan dari akar-akarnya.


1. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut:


x² + 5x + 6 = 0


Jawab:


Mengenal nilai kofisien a, b, dan c yaitu a = 1, b = 5, dan c = 6. Selanjutnya dapat kita gunakan rumus persamaan kuadrat untuk mencari akar-akarnya:


Tentukan x = (-b ± √(b² - 4ac)) / 2a


Tentukanlah x=(-5 ± √(5² - 4(1)(6))) / 2(1)


Maka, akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah x₁ = -3 dan x₂ = -2.


2. Mengetahui persamaan kuadrat berikut:


2x² - 5x - 12 = 0


Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut.


Jawab:


Mengetahui nilai kofisien a, b, dan c yaitu a = 2, b = -5, dan c = -12. Selanjutnya, dapat kita gunakan rumus persamaan kuadrat untuk mencari akar-akarnya: Tentukanlah x=(-b ± √(b² - 4ac)) / 2a


x=(5 ± √(5² - 4(2)(-12))) / 2(2)


x=(5 ± √169) / 4


Maka, akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah x₁ = 4 dan x₂ = -1.5.


Jawaban: x₁ = 4, x₂ = -1,5


3. Tentukanlah penyelesaian persamaan kuadrat dari 2x² + 12 x + 18!


Seperti kita ketahui, persamaan kuadrat berbentuk ax² + bx + c.


Dengan menggunakan cara mudah, cari faktor dari c dan jika dijumlahkan atau dikurangi hasilnya b.


Dari persamaan 2x² + 12 x + 18, faktor 18 adalah: 1-18, 2-9, dan 3-6. Kemudian, dua bilangan dari faktor itu yang dijumlahkan memungkinkan hasil 12, kita ambil 3-6.


Maka, persamaan faktor kuadratnya, yaitu:3. Tentukanlah penyelesaian persamaan kuadrat dari 2x² + 12 x + 18!


Seperti kita ketahui, persamaan kuadrat berbentuk ax² + bx + c.


Dengan menggunakan cara mudah, cari faktor dari c dan jika dijumlahkan atau dikurangi hasilnya b.


Dari persamaan 2x² + 12 x + 18, faktor 18 adalah: 1-18, 2-9, dan 3-6. Kemudian, dua bilangan dari faktor itu yang dijumlahkan memungkinkan hasil 12, kita ambil 3-6.


Maka, persamaan faktor kuadratnya, yaitu:= (2x + 6) menjadi 2x + 6 = 0 2x = -6 x = -6/2 x = -3 (x + 3) menjadi x + 3 = 0 x = -3 


Tentukanlah x=(-b ± √(b² - 4ac)) / 2a


x=(5 ± √(5² - 4(2)(-12))) / 2(2)


x=(5 ± √169) / 4


Maka, akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah x₁ = 4 dan x₂ = -1.5.


Jawaban: x₁ = 4, x₂ = -1,5


4. Tentukanlah penyelesaian persamaan kuadrat dari x² - 2 x - 8! Dari persamaan x² - 2 x - 8, faktor 8 adalah: 1-8 dan 2-4 Kemudian, dua bilangan dari faktor itu yang dijumlahkan memungkinkan hasil -2, kita ambil 2-4. Maka, faktor persamaan kuadratnya, yakni: = (x - 4) menjadi x - 4 = 0 x = 4 = (x + 2) menjadi x + 2 = 0 x = -2


5. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut: x² - 7x + 10 = 0 Jawab: Diketahui nilai kofisien a, b, dan c yaitu a = 1, b = -7, dan c = 10. x = (-b ± √(b² - 4ac)) / 2ax = (7 ± √(49 - 40)) / 2x = (7 ± √9) / 2x₁ = 5 dan x₂ = 2 Jadi, akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut adalah



B. Akar persamaan kuadrat a²+bx+c=0 (contoh):

1. X²+3X+2=0

(X+1)(X+2)=0

X1=-1

X2=-2

2. X²+4X+4=0

(X+2)(X+2)=0

X1=-2

X2=-2

3. X²+7X+12=0

(X+3)(X+4)=0

X1=-3

X2=-4

4. X²-10X+21=0

(X-3)(X-7)=0

X1=3

X2=7

5. X²+2X-15=0

(X-3)(X+5)=0

X1=3

X2=-5


C. Jenis jenis Akar persamaan Kuadrat berdasarkan nilai diskriminan(contoh):

1) 3x ^ 2 + 5x + 2 = 0 a = 3 b = 5 c = 2 d = 25 - 24 =1 Nyata


2) x ^ 2 - 6x + 9 = 0 a - 1 b = - 6 c = 9 d = 36 - 36 = 0 kembar


3) 2x ^ 2 - 3x + 2 = 0 a = 2 b = - 3 C = 2 d = 9 - 6 =-7 imajiner


4) 4x ^ 2 + 9x - 5' = 0 a = 4 b = 9 c = - 5 D = 81 + 80 = mathcal 161 nyata.


5) 3x ^ 2 - 2x - 2 = 0 a = - 3 b = - 2 C = - 2 d = 4 - 24 = - 20 Imajiner


D.  Fungsi kuadrat (contoh):

Kamis, 18 Juli 2024

Eksponen dan Persamaan eksponen

Sifat sifat eksponen 

 Jenis jenis persamaan eksponen 
1.  af(x) = 1  

    (Apabila af(x) = 1 dengan a>0

2. af(x) = ap 

    (Apabila af(x) = ap dengan a > 0 dan a ≠ 0 , maka f(x) = p)  

3. af(x) = ag(x)  

    (Apabila af(x) = ag(x) dengan a > 0 dan a ≠ 0 , maka f(x) = g(x))  

     Bentuk persamaan eksponen ini memiliki empat kemungkinan solusi, yaitu sebagai berikut: 

     (1) g(x) = f(x), 

     (2) a = 1, 

     (3) a = -1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau ganjil, 

     (4) a = 0, dengan syarat g(x), f(x) > 0.    

4. af(x) = bf(x)    

     (jika af(x) = bf(x) dengan a > 0 dan a ≠ 1, b > 0 dan b ≠ 1, dan a ≠ b maka f(x) = 0)  

5. A(af(x))2 + B(af(x)) + C = 0  

     (Dengan af(x) = p, maka bentuk persamaan tersebut dapat dirubah kedalam persamaan kuadrat: Ap2 + Bp + C = 0)

APLIKASI EKSPONEN


Bunga. Bunga adalah imbalan jasa yang diberikan oleh pemakai modal kepada pemilik modal, berdasarkan kesepakatan bersama.

•Bunga Tunggal. Bunga tunggal (Mn) adalah bunga (i) yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal (M0), sehingga bunga tetap setiap periode (n).

Rumus : Mn = M0+ bunga

                         = M0 + n.i.M0


                         = M0(1+n.i)   


• Bunga Majemuk. Bunga majemuk (Mn) adalah bunga (P) yang diberikan berdasarkan modal awal (M0) dan akumulasi bunga pada periode (n) sebelumnya.

Rumus : Mn = M0 (1+P)n                                      

•Pertumbuhan. Pertumbuhan dapat diartikan semakin lama semakin bertambah

➤ Pertumbuhan penduduk. Jika mula-mula pertumbuhan penduduk adalah (P0) dan setiap tahun bertambah r x jumlah sebelumnya. Maka setelah n tahun, prediksi jumlah pertumbuhan (Pn) menjadi. Rumus : Pn = P0 (1+r)n

➤ Pembelahan Sel . Misalkan bakteri mula-mula adalah (A0) dan membelah diri (r) kali dari jumlah sebelumnya setiap periode (n), maka setelah n periode, jumlah bakteri (An) menjadi. Rumus : An = A0 . rn

• Peluruhan. Jika jumlah benda mula-mula adalah (P0) dan setiap periode berkurang (r) kali jumlah sebelumnya, maka setelah n periode, jumlahnya (Pn) menjadi.

•Rumus : Pn = P0 (1 - r)n

Sifat sifat persamaan eksponen 








Sifat sifat pertidaksamaan eksponen 








Contoh



Kamis, 11 Juli 2024

Aku Senang Sekolah Di SMAN 63 Jakarta

Saya senang masuk di SMAN 63, Walaupun Ini bukan tujuan atau pilihan utama saya untuk bersekolah di SMA ini Namun saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan Untuk mengakses Pendidikan jenjang sma ini. Pada awal masa Pengenalan lingkungan Sekolah (MPLS) saya merasa Senang dengan lingkungan sman 63 tampak bersih, asri, dan nyaman yang sangat mendukung untuk proses pembelajaran yang efektif. Selain Pada lingkungannya Faktor lainnya yang membuat saya senang yaitu cara guru di SMAN 63 mendidik dan mengajar sangat interaktif juga Inspiratif, murid-murid di sman 63 juga meraih banyak prestasi yang menunjukkan bahwa guru-guru disman 63 ini sangat berkompeten yang berhasil mendidik murid-muridnya hingga meraih prestasi yang membuat saya termotivasi dan senang dapat bersekolah disini terlepas dari berbagai kekurangan pada segi fasilitas dan lainnya.

1 Susanto, S.Pd. Kepala SMAN 63/Fisika

2 Sapto Mulyanto, S.Pd Wakabid. Akademik/ Ekonomi

3 Suprapto, S.Pd. Wakabid. Kesiswaan dan Humas /

Olah Raga

4 Muhammad Muhtadi, S.Pd Wakabid Sarana prasarana dan

administrasi /Bahasa Indonesia

5 Adi Triantoro, M. Kom Staf Akademik/T I K

6 Hafiz Faturahman, S.Pd. Staf Akademik/ Matematika

7 Novita Supriyati, M.Pd. Staf Kesiswaan dan Humas / Fisika

8 Nico Fergiyono , S.Pd Staf Kesiswaan dan Humas /

Sosiologi

9 Dra. Lilik Herlina Staf Sarpras dan administrasi /Pkn

10 Marlia Yusdarti, S.Pd Staf Sarpras dan administrasi

/Biologi

11 Siti Rusniah, S.Pd Matematika

12 Haryatno, S.Si. Matematika

13 Dra. Nurlaila, M.M Ekonomi

14 Drs. H. Muslim, M.Pd. Fisika

15 Dr. Hj. Lizza Novrida, M.Pd Matematika

16 Sony Sulistyo, S.Pd. Matematika

17 Dra. Yevi Martin Bahasa Indonesia

18 Dra. Evi Yumeri Geografi

19 Sri Supeni S, S.Pd Pendidikan Seni

20 Susilawati, S.Pd Sejarah

21 Windawati, M.Pd. Bahasa Inggris

22 Yusrizal, S.Pd Geografi

23 Yunus, S.Pd Bp/BK

24 Isnaini Hayati, S.Pd Bp/BK

25 Syamsudin, S.Th. I Pend. Agama Islam

26 Neneng Fatimah, S.Pd.I Pend. Agama Islam

27 Setiyawati, M.Pd. Bahasa Inggris

28 Eka Martya Wodyowati,

S.Pd. Kimia

29 Yofi Saputra, S.Pd. Olahraga

30 M. Ridwan, S.Kom Informatika

31 Octandi Bayu Pradana, S.Pd Sejarah

32 Muhamad Rifki, S.Pd Bahasa Inggris

33 Iis Saadah, S.Pd PKWU

35 Anida Ameria, S.Pd Sejarah/ Sosiologi

36 Ogi Iman Setyoman, S.Pd Sejarah/Sosiologi

37 Sahid Insan Putra, S.Pd Bahasa Jepang

38 Jonathan Sianturi, S.Pd Pendidikan Agama Kristen

Remedial ASAT matematika 2025

 

MM93