1.Jaga Jarak
Sempat disinggung sebelumnya, bahwa selama menjaga jarak aman dengan truk, Carmudian tidak akan mengalami kejadian yang tak diinginkan seperti kecelakaan parah.
Tips satu ini memang perlu diketahui dan dilakukan saat berkendara di dekat truk. Mempunyai ukuran dimensi besar, umumnya truk memiliki blind spot, yaitu beberapa tempat yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi.
Jika ada kendaraan lain yang melintasi blind spot truk ini, maka sopirnya tidak akan melihat.
Biasanya, blind spot ada di bagian depan, kiri, kanan, serta bagian belakang truk. Selain itu, jika Carmudian mengendarai kendaraan dalam jarak dekat dengan truk, bisa membatasi ruang gerak truknya.
Carmudian pun dapat mengantisipasi pergerakan truk dengan menjaga jarak aman.
Saat truk sedang mengerem ataupun berkendara pelan di jalan tanjakan, Carmudian hindari berada persis di belakangnya. Jaga jarak 1-2 meter dengan truk tersebut, termasuk saat truknya sedang berkendara di jalan rata dalam kecepatan pelan.
Perlu diketahui, truk memiliki daya pengereman yang terbatas. Ditambah, jika truknya punya muatan banyak hingga penuh (full), maka perlu jarak yang jauh untuk mengerem atau berhenti.
Oleh karena itu, selalu jaga jarak aman dengan truk dalam keadaan apapun agar keselamatan Carmudian tetap terjamin selama berkendara di dekat kendaraan ini.
2.Hindari Berkendara di Depan Truk
Tips kedua yaitu tidak berkendara di depan truk. Seperti yang sudah diketahui, kendaraan ini punya beberapa blind spot, salah satunya di bagian depan.
Pengemudi yang berada di depan truk terkesan seperti memiliki niat untuk mencelakai diri sendiri, serta penumpang jika ada. Perlu diketahui juga, truk tidak bisa berhenti secara mendadak, apalagi jika memuat banyak barang.
Jika harus berada di depannya, hindari mengerem tiba-tiba, khususnya di jalanan menurun. Ini untuk menghindari benturan truk dari belakang jika Carmudian berhenti mendadak.
Memang sebaiknya, Carmudian tidak berkendara di depan truk. Apalagi, jika Carmudian sering berkendara dalam kecepatan tinggi dan mengerem. Tips yang satu ini wajib untuk dilakukan.
3.Memperhatikan Manuver Truk
Selain menjaga jarak dan tidak berada di depannya, Carmudian juga sebaiknya memberi ruang cukup pada truk di depan yang memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir.
Saat hal ini terjadi, Carmudian hentikan kendaraannya, lalu tunggu hingga posisi truk tersebut benar-benar aman. Langkah-langkah ini perlu dilakukan khususnya saat berada di dalam radius manuver truknya.
Perpaduan antara bodi truk yang besar dan blind spot yang dimiliki truk ini dapat mengancam keselamatan pengguna motor ataupun mobil yang tak sabar menunggu.
Selain itu, pastikan juga beri ruang yang cukup antara truk dengan kendaraan di depannya saat ingin menyalip.
Jika jaraknya terlalu dekat dan Carmudian menyalip, situasinya akan berbahaya karena kendaraan tersebut akan berada di blind spot truknya. Kemungkinan besar bisa terjadi kecelakaan jika kendaraannya melakukan pengereman.
Jangan lupa untuk memberi klakson atau lampu dim sebagai isyarat saat ingin menyalip truk. Dengan demikian, pengemudi truk bisa mengetahui keberadaan mobil Carmudian yang ingin menyalipnya.
Demikian tips-tips berkendara di sekitar truk. Carmudian sebaiknya selalu ingat tips-tips di atas dan lakukan setiap berkendara di dekat truk agar terjamin keselamatan Carmudian sampai tempat tujuan.
Selain itu, diperlukan juga menghindari jalur yang dilewati truk sebagai cara aman lainnya saat berkendara di sekitar kendaraan tersebut.
Khususnya, jika truknya bermuatan banyak dan melaju di belakang Carmudian guna menghindari kecelakaan akibat rem truk ini blong dan akan menerjang kendaraan Carmudian di depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar